Bukan hal yang mudah bagi Diva untuk meraih posisi tersebut. Ditengah kewajibannya sebagai mahasiswi semester 4 yang mengharuskannya untuk tetap belajar, dalam usahanya, ia tetap mampu melewati semuanya hingga raih kemenangan. Semangat untuk meraih kesuksesan, membawanya sampai pada titik ini.
Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Semarang itu diikuti oleh 120 peserta dari seluruh Indonesia dan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Ada serangkaian acara workshop yang diadakan dari bulan maret hingga mei sebelum penilaian grand jury yang diakhiri dengan puncak acaranya yaitu Show Time.
Diva harus mengalahkan lebih dari 100 kandidat dan menjadikan piala itu sebagai miliknya. Pesaingnya pun dari berbagai daerah se-Indonesia.
Dalam proses meraih keberhasilan ini, terdapat suka duka yang sempat ia ceritakan pada kami. Untuk berada dalam posisi ini, berbagai rintangan telah Diva lalui. Termasuk saat ia diremehkan melalui berbagai cibiran yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan bisa memenangkan acara ini.
Lewat tekad dan keoptimisannya, ia meyakini dirinya dan membuktikan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil.
Mahasiswi yang biasa dipanggil Zaza ini juga mengatakan bahwa setiap langkah yang diambil terdapat doa restu orang tua dan ibadah yang ia amalkan untuk selalu kuat dalam menghadapi segala rintangan yang datang bertubi-tubi.
"Untuk meraih keberhasilan ini pastinya harus tetap optimis dan pastinya doa itu nomer satu, minta restu orang tua juga sama orang-orang terdekat, serahkan semuanya ke Allah," katanya.
Selain itu, banyaknya omongan negatif yang datang justru membuat Diva semakin semangat dalam membuktikan bahwa ia bisa pada semua orang. Senang dan syukur, ia rasakan sebab telah ada di posisi sekarang hingga dikenal banyak orang.
"Senang dan Alhamdulillah banget bisa ikut dan memenangkan acara tersebut, selama proses itu pun kendalanya banyak banget tapi aku harus tetap optimis dan harus menang, orang-orang banyak yang merendahkan dan malah itu menjadi dorongan bagi aku untuk tetap berusaha meraih juara ini," ujarnya.
Diva menuturkan bahwa support lingkungan sangat berpengaruh dalam kemajuan dirinya. Dukungan yang terus diterimanya membuat ia bangkit dan terus maju. Dirinya sangat bersyukur sebab masih dipertemukan dengan teman-teman yang begitu mendukung dan selalu mendukung perjuangannya ini.
Rasa terima kasih pun coba Diva sampaikan lewat sesi perbincangannya dengan kami.
"Terima kasih untuk Allah SWT yang telah memberikan kemudahan jalan yang bahkan orang lain kira hal yang mustahil, buat kedua orang tua ku yang juga ikut andil dalam meraih kesuksesan ini, serta seluruh teman-teman yang selalu nerima curhatan aku selama mengikuti event ini, bener-bener sangat membantu aku dalam usaha ini," ungkapnya.
Perjuangan Diva untuk meraih juara pertama bukanlah suatu hal yang mudah. Namun, ia selalu menempatkan doa dalam setiap langkahnya. Semangat dan ambisinya yang berkobar membuktikan bahwa seberat apapun tantangan yang menanti pasti akan dapat terlewatkan selama kita percaya pada kemampuan diri. Diva Karissa menunjukan pada semua orang bahwa menjadi pemenang adalah pilihan yang diperjuangkan.
Penulis : Saskia Tri Intan Jurnalis Prasea Universitas Peradaban
