Mahasiswa Ilkom Universitas Peradaban Menggelar Pameran Foto Bertajuk "The Art Of Photography"

 

Rektor Universitas Peradaban Dr M. Kadarisman M. Si Didampingi Kor Prodi Ilkom Aan Herdiana, S. Kom. I, M. Sos melihat salah satu karya foto. 

KJBNews, BUMIAYU - Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Peradaban menyelengarakan pameran foto yang bertajuk "The Art Of Photography". Pameran yang menampilkan belasan karya Ilkom semester 5 ini diselenggarakan di Laboratorium Ilmu Komunikasi, selasa, (31/01).

Tema-tema karya foto yang dipamerkan di antaranya keindahan alam, human interest, feminisme, dan lain sebagainya. Total ada 16 foto yang ditampilkan dari karya para mahasiswa yang diampu oleh Reza Abineri, S. I. Kom., M. I. Kom.

Dekan Fisip, Rifqi Itsnaini Yusuf S. Hum, MA. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini di antara bentuk eksistensi Prodi Ilkom keluar. Bentuk eksistensinya adalah mengenalkan dunia fotografi ke masyarakat umum. 

"Pameran foto yang dilaksanakan sekarang ini, sebagai bentuk fotografi yang sudah di rancang lama. Saya pun mengapresiasi sebagai Dekan," katanya. 

Dikatakan pameran ini juga momentum untuk menunjukkan eksistensi Prodi Ilkom keluar. Minimal Prodi Ilkom dikenal memiliki fasilitas laboratorium.

"Sebenarnya sejarah rintisan Laboratorium Ilkom ini karena saya meminta kepada kampus perlu ada ruang untuk berekspresi mahasiswa. Ini juga menjadi momen menunjukkan eksistensi kalian," ucapnya.

Korprodi Ilkom Aan Herdiana, S. Kom. I.,  M. Sos. pun turut mengapresiasi gelaran pameran foto tersebut. Hal ini untuk melatih kemampuan praktik dalam cabang Ilmu Komunikasi. 

"Kalian maksimalkan kesempatan praktik fotografi ini. Meskipun merupakan ujian, ini menjadi proses untuk menghasilkan karya lain seperti film," ungkap dia. 

Lebih lanjut ia mengharapkan untuk tidak berpuas diri dalam mengasah potensi. Seperti mengambil potensi dari para dosen dalam kemampuan menulis, membuat karya multimedia.

"Ini bukan akhir untuk berproses yang punya bakat terus dikembangkan lebih baik lagi," pungkasnya.